Berkunjung ke Baitullah part 2

Dilanjutkan ceritanya ya....

Hari ke 2 di Mekkah :
Acara hari ini di jadwal yang kami terima adalah Free Activity. Alias acara bebas.
Nah....kesempatan ini kami gunakan untuk banyak beribadah di Masjidil haram.
Setelah selesai sarapan, kami beristirahat. Berusaha untuk memejamkan mata. Hampir 24 jam kami tidak istirahat dan hal ini sudah terlupakan dengan ibadah umroh pertama. Subhanallah.

Setelah cukup dengan istirahat, kami bersiap2 ke masjid untuk banyak beribadah.


Hari ke 3 di Mekkah :
Acara hari ini dijadwalkan adalah ziarah kota Mekkah.
Setelah selesai sarapan, kami bersiap di lobby hotel untuk berangkat.
Tujuan pertama adalah Jabal Nur. Jabal Nur ini adalah tempat Nabi dan sahabat Abu Bakar sembunyi dari kejaran musuh. Mendengar informasi dari mutawif tentang kejadian di jabal nur sangat mengharukan. Kuasa Allah lah yang melindungi nabi dan sahabat dari kejaran musuh.

Tujuan kedua adalah Jabal Rahmah.
Sebelum sampai ke jabal rahmah, kami berhenti sebentar di salah satu toko/supermarket untuk membeli perlengkapan perjalanan (minum dan snack).
Selama perjalanan kami melewati gugusan gunung batu yang kering. Tetapi jalan untuk sampai ke jabal rahmah sudah bagus dan sudah melalui pembangunan yang terencana.
Dalam perjalanan kami melewati padang arafah, tempat dimana jamaah haji berkumpul sebelum melakukan lempar jumroh di Mina.

Dari informasi mutawif, diketahui bahwa jabal rahmah adalah tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa setelah mereka terpisah ketika diturunkan di bumi. Nabi adam diturunkan di India, sedangkan Hawa diturunkan di Mekkah. Kuasa Allah yang mempertemuakan mereka setelah sekian taun puluh tahun berpisah. Subhanallah.

Berkunjung ke Baitullah

Subhanallah, walhamdulillah, allohu akbar. Itulah kalimat yang terucap ketika kesempatan untuk melakukan kegiatan umroh dapat aku lakukan. Umroh kali ini aku berangkat bersama suami tercinta.

Untuk kegiatan umroh kali ini, aku sempatkan untuk menulis kegiatan mulai dari aku berangkat sampai kembali ke tanah air.

Hari 1 : 

Semua jamaah berkumpul di bandara Sukarho Hatta Jakarta di Longue Blue Sky jam 2 pagi. Ketika datang di bandara, aku melihat teman-teman serombongan menggunakan seragam yang sama, Subhanallah..Ya Allah ...akhirnya kami bisa berangkat umroh.

Setelah koper diberi nama dan dikumpulkan untuk dimasukkan bagasi, kami masuk ke longue. Didalam longue sudah tersedia makanan dan teman2 nya. Di sini terjadi kegiatan perkenalan antara jamaah dengan ustadz yang akan menemani kami sampai di tanah haram, pembagian paspor dan lain-lain tentang administrasi. Jam 4 pagi..rombongan dipindah ke area keberangkatan internasional. Disini kami berjalan agak jauh untuk sampai di gate keberangkatan. Setelah ketemu gate yang ditentukan, ternyata belum buka (maklum masih pagi..hehe). Sebelum masuk gate, kami  sholat subuh terlebih dahulu. 

Jam 7 pagi, kami bersiap masuk ke pesawat. Pesawat yang akan membawa kami menuju Dubai adalah Emirates. Bismillah...kami bersiap ke rumahmu Ya Allah.

Perjalanan dari Jakarta ke Dubai membutuhkan waktu 7 jam. Lumayan lama, tetapi tidak terasa, karena pelayanan di pesawat sangat memuaskan, baik sisi pelayanan pramugari, jamuan yang ada, dan fasilitas dalam pesawat. Selama perjalanan mataku aku sempatkan untuk beristirahat, walaupun dalam hati kecil menginginkan untuk menikmati perjalanan.

Setelah 7 jam perjalanan, kami mendarat di Dubai dengan selamat. Alhamdulillah...

Kami di Dubai transit selama 4 jam. Kesempatan ini kami gunakan untuk sholat dhuhur dan ashar sekaligus. Di Dubai, kami juga langsung ganti baju ikhrom, karena kami akan langsung berniat umroh pertama. Beberapa jam sebelum berangkat, kami dibawa ke terminal keberangatan menggunakan trem. Subhanallah...pesawat yang membawa kami ke Jeddah, ukurannya lebih besar dan tingkat.

Bismillah...kami berangkat menuju Jeddah. Dubai ke Jeddah membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Walaupun cuma 2 jam, kami di pesawat tetap mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang sebelumnya. Beberapa saat setelah terbang, pilot menyampaikan bahwa sudah memasuki area untuk mengambil niat umroh. Bapak ustadz juga mengingatkan untuk mengambil niat. Kami berniat untuk melakukan umroh, Lillahitaallah.

Kuranglebih pukul 7 waktu Jeddah, kami mendarat dengan selamat. Alhamdulillah.

Turun dari pesawat, kami dibawa ke bagian imigrasi untuk pengecekan administrasi menggunakan bis. Sambil menuju bagian imigrasi, dalam hati aku selalu bersyukur...Subhanallah..Ya Allah...akhirnya kami bisa sampai disini. Tiba di bagian imigrasi, kami berbaris untuk dilakukan pengecekan administrasi passpor, visa dan sebagianya. 

Pada awalnya kami berbaris gabung antara laki-laki dan perempuan, beberapa saat kemudian, ada panggilan dari petugas untuk memisahkan antara jamaah laki-laki dan perempuan. Kami jamaah perempuan hanya menunjukkan passpor dan langsung diberi ijin untuk melanjutkan menuju ke area selanjutnya. Setelah kami keluar dari area imigrasi, kami disambut oleh petugas travel yang sudah menunggu kami di bandara. Kami diarahkan untuk menuju bis sesuai dengan pembagian yang akan membawa kami ke Mekkah. 

Kurang lebih 2 jam kami menunggu di dalam bis, sampai semua jamaah baik laki-laki maupun perempuan lengkap selesai pemeriksaan. Sebelum berangkat ke Mekkah...passpor kami dikumpulkan kembali oleh petugas travel untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya passpor hilang.

Setelah lengkap, kami memulai perjalanan darat menggunakan bis menuju Mekkah dengan didampingi seorang mutawif (tour leader). Mutawifnya adalah orang Indonesia yang sudah lama tinggal di tanah haram. Mutawifnya orang yang pengertian, setelah perkenalan, kami diijinkan beristirahat karena kami akan langsung melakukan umroh. 

Setelah kurang lebih 2 jam, kami dibangunkan oleh wutawif, kami akan memasuki kota Mekkah. Ya Allah...kami akan memasuki wilayahmu Ya Allah. Dari kejauhan terlihat jam dinding besar sebagai tanda kami akan sampai. Tak terasa air mata menetes dengan pelan. 

Beberapa saat kemudian kami sampai di hotel, kami mendapatkan kunci hotel, masuk kamar untuk menaruh barang bawaan, sholat magrib sekaligus isya'dan bersiap-siap untuk melakukan kegiatan umroh.

Pukul 1.30 pagi, kami berangkat bersama menuju ke masjidil haram. Sampai di halaman masjidil haram, kami berkumpul untuk mendapatkan pengarahan dari mutawif yang membimbing kami. Melihat masjidil haram, air mata menetes dengan tidak terasa. Subhanallah....Allohu akbar. 

Beberapa saat kemudian, kami mulai masuk masjid untuk melakukan kegiatan tawaf. Setelah masuk masjid beberapa saat, di depanku terlihat bangunan dengan dilapisi kain warna hitam, Subhanallah...itu Ka'bah. Ya Allah....air mata tidak bisa terbendung. Keluar dengan sendirinya tampa bisa dihentikan. Ya Allah....aku bisa sampai di rumahmu ya Allah...Segala rasa  syukur, haru, bahagia, campur aduk tanpa bisa didefinisikan maksudnya. 

Kami melakukan tawaf dengan didampingi oleh mutawif. Yang menjadi perhatianku, pada saat kami tawaf, waktunya adalah tengah malam. Tetapi umat yang melakukan tawaf sangat banyak. hal ini menunjukkan keagunganmu ya Allah. Umat dari seluruh dunia berkumpul disini untuk beribadah di rumahmu Ya Allah. 

Setelah kegiatan tawaf, kami lanjutkan dengan kegiatan sa'i. Kami menuju ke bukit Shafa untuk memulai sa'i. Sama juga dengan di ka'bah, di area untuk melaksanakan sa'i, jamaah sangat banyak. Subhanallah..

Orang tua, remaja bahkan anak-anak ikut dalam kegiatan sa'i. 

Setelah sampai di putaran terakhir, kami berhenti di bukit marwah. Kami melakukan tahalul (memotong rambut sebagian). 

Alhamdulillah..kegiatan umroh pertama berjalan dengan lancar.

Selesai kegiatan umroh kurang lebih jam 3.30. Aku berniat sekalian menunggu sholat subuh di masjid. Akhirnya aku mencari tempat untuk menunggu sholat subuh. 

Kurang lebih pukul 5, adzan subuh berkumandang. Kami melaksanakan sholat subuh secara berjamaah. Selesai sholat subuh, kami menuju ke hotel untuk beristirahat.

Perjalanan panjang di hari pertama yang kami akhiri dengan bahagia tanpa menghiraukan rasa capek, lelah dan penat. Subhanallah.

Kegiatan hari ke 2 : cerita selanjutnya ya.....

Mahasiswa dari Jerman

Assalamualaikum....Selamat siang.

Hari ini adalah hari Senin. Seperti biasa...setelah terbawa liburan akhir pekan, waktunya untuk mulai bekerja kembali.

Pagi hari, setelah sarapan lanjut dengan persiapan berangkat ke kantor. Waktu menunjukkan pukul 6.50 WIB. Dengan menggunakan sepeda motor, aku berangkat ke kantor dengan niat Bismillah..semoga selamat dan berkah. Sebenernya jam masuk di kantorku adalah jam 7.00 WIB, tetapi ada toleransi kedatangan sampai jam 7.30WIB. jadi masih relatif aman.

Sampai di kantor dengan selamat..Alhamdulillah. Lanjut ke lantai 5, karena ruanganku ada di sana. Di kantorku ada fasilitas lift dan tangga. Untuk kali ini aku menggunakan fasilitas lift saja karena ada barengannya. Tapi, jika aku sendirian lebih baik lewat tangga saja deh. Soalnya masih ada trauma tentang lift ini.

Setelah laptop terbuka, hal pertama yang selalu aku lakukan adalah membuka email. Cek semua email yang masuk dari beberapa account yang ada. Bukannya sok punya email banyak lho....tapi sudah terlanjur membuat, ya.....digunakan saja.

Siang hari...ada informasi bahwa akan ada mahasiswa dari Jerman yang akan magang di jurusan selama 1 bulan. Di kantorku, ada kerjasama dengan negara Jerman. Jadi sering terjadi pertukaran pelajar, mahasiswa ataupun pegawai dari sana. Untuk waktunya, kadang lama kadang pendek juga.

Akhirnya mahasiswa dari Jerman itu datang, perempuan cantik, tinggi, putih. Maklum bule. Namanya Sarah, orangnya ramah dan suka makan ikan. Karena makanan dari ikan di Jerman sangat jarang dijumpai so harganya jadi mahalll. Makan siang bersama dengan teman kantor dan juga Sarah. Sebagai tanda selamat datang di jurusan kami. Makan siang diadakan di salah satu restoran dekat dengan kantor, biar gak jauh - jauh. Makan siang dengan Sarah sangat menyenangkan, ternyata dia suka dengan yang asem. Padahal aku sendiri gak begitu suka dengan yang asem. Enakan manis..hehe.

Pulang makan, cuaca mulai gelap. Siap-siap hujan nih. Ternyata benar...di tengah perjalanan ke kantor..hujan turun dengan lumayan deras. Alhamdulillah...ada jas hujan. Selamat deh dari derasnya hujan, walaupun sepatu menjadi basah.

Sampai kantor...ada 2 mahasiswa yang memintaku untuk menjadi pembimbing dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Karena aku belum memahami tentang prosedur pembimbingannya, mahasiswa aku pending dulu. Cari informasi yang benar dulu deh, baru memutuskan. Biar lebih bijaksana untuk semua.